Sebenarnya membahas mengenai warna ini cukup menarik karena didalam kehidupan sehari-hari kita senantiasa berinteraksi dengan warna. Bahkan bisa saja gara-gara warna, antara suami, istri atau anak bisa ribut loh..:). Saya tidak bisa membayangkan bagaimana seandainya kita hidup tanpa ada warna. Sesuatu yang monoton pastinya.
Bagi masyarakat umum, warna ya pewarna. Kenapa ada warna karena ada pewarnanya. Kenapa tembok rumah kita berwarna karena kita memberinya cat berwarna.Kenapa sambal kita berwarna merah karena cabenya berwarna merah, kalau cabenya hijau ya warnanya jadi hijau.
Bagi orang-orang dari percetakan warna terbentuk karena ada tinta dan komposisi warna separasinya. Adapun tinta itu sendiri terbuat dari pigment atau dyes dan beberapa unsur komponen lain seperti resin misalnya. Tetapi kalau ditanya lebih jauh lagi bagaimana pigment atau dyes itu bisa menghasilkan sebuah warna yang ditangkap oleh mata, mungkin akan banyak yang bingung menjawabnya..Melalui blog ini saya akan mencoba menjelaskan sesederhana mungkin mengenai warna itu. Hanya saja tidak sekarang, tetapi nanti ditulisan berikutnya.
Nah.. diharapkan dari tulisan ini nantinya para pembaca bisa memahami kondisi-kondisi yang sebenarnya umum dialami seperti berkabut misalnya..kalau dikasih lampu jauh bukannya malah semakin jelas tapi semakin putih dan berkabut kelihatannya, justru dikasih lampu berwarna kuning menjadi lebih jelas jalannya, atau pada saat di toko pakaian warnanya keliatan bagus, tapi setelah dibawa pulang ke rumah kok warna berubah. Sticker atau kemasan setelah sekian lama kok warna cetakannya hilang, apakah tintanya luntur?. Padahal sudah di-laminating, atau mugkin juga pernah ngalamin pakai kacamata hitam dan pada saat melihat kaca film mobil terlihat ada pelanginya dengan pola bersegi..dll. Kok bisa begitu…?? Silahkan tunggu blog berikutnya..
Btw, kenapa blog ini saya kasih judul, "warna..antara ada dan tiada", karena sesungguhnya warna itu ada diantara ketiadaan warna yang lain…Menarik bukan…J
Comments
Post a Comment