
Pada prinsipnya untuk mengidentifikasi apakah itu karton box atau bukan, bisa dilihat dari struktur lapisan kertasnya. Yaitu terdiri dari 3 lapisan. Lapisan dinding kertas bagian dalam, dinding kertas bagian luar dan “flute” atau kertas bergelombang untuk bagian tengahnya. Didalam aplikasi nya lapisan ini bisa lebih dari 3, tergantung fungsi dan tujuannya.
Pada saat ini karton box boleh dikatakan sudah environmental friendly, karena sebagian sudah menggunakan pulp dari kardus bekas yang di daur ulang. Makanya kalau kita melewati pabrik pembuatan kardus, suka banyak truk-truk ngantri membawa kardus bekas ke pabrik tersebut.
Salah satu parameter yang suka dijadikan acuan oleh perusahaan karton box adalah mengenai “flute” tersebut. Ada A flute sampai F flute. Tapi yang umum katanya C flute yang merupakan perpaduan antara type A dan B flute
Kenapa flute ini penting, karena akan menentukan kekuatan kardus tersebut. Udara kosong yang ada diantara flute tersebut berfungsi untuk meredam benturan. Sedangkan struktur gelombang kertasnya membuat kardus menjadi lebih kokoh. Jadi bisa dikatakan kekuatan flute ini tergantung dari ukurannya. Semakin besar flute nya, semakin kuat karton boxnya. Hanya saja ukuran flute ini kalau diukur secara teliti antara pabrikan satu dengan yang lain bisa berbeda.
Terakhir saya membaca artikel mengenai karton box, ke depannya bisa saja acuan kekuatan dan daya tahan kardus bukan dari “flute” itu. Karena dengan kecanggihan teknologi sekarang, bisa saja dibuat kardus yang rigid dengan improvement pada kekuatan lem, atau lapisan kertasnya. Sehingga tidak menutup kemungkinan C flute yang awalnya dianggap lebih lembut ternyata kekakuannya bisa sama dengan yang B flute. Seperti halnya di flexible packaging, pengalaman saya penggunaan adhesive yang solventfree cenderung memberikan efek lebih kaku dibandingkan penggunaan adhesive dengan solvent base.
Yang jelas, kedepannya para pembuat kertas karton box akan semakin banyak menggunakan kardus bekas yang mungkin sekarang baru 40%, tidak menutup kemungkinan jadi 70% and so on. Oleh karena itu, para pemulung yang suka mengambil kardus bekas dari tempat sampah kita sebenarnya memiliki peranan penting untuk kesinambungan recycling process karton box itu sendiri. Go Pemulungg…..Go.. J
Comments
Post a Comment