Skip to main content

Sticker “Linerless”…


Pernah mendengar sticker “linerless” gak? Kalau belum…ini saatnya untuk tahu.

Sesuai dengan judul diatas, sticker “linerless” adalah sticker yang tanpa backing liner atau ada juga yang menyebutnya backing paper, yaitu bagian bawah dari sticker yang berwarna kuning kalau anda biasa cetak di digital print shop atau suka membeli blank sticker merk Tom & Jerry.

Kalau begitu tidak beda dengan tape lakban donk??...Betul, tapi ada sedikit perbedaan antara lakban dengan sticker linerless ini, yaitu kalau lakban dibagian surface tidak ada lapisan silicone sehingga ketika dibuka sticker masih menempel sedangkan yang sticker linerless diberi lapisan silicone supaya ketika sticker dibuat dalam bentuk roll lem yang mengenai permukaan material tidak menempel.

Kenapa sticker “linerless” ini ada, salah satunya adalah sbb:

1. Green environment
Seperti kita ketahui backing layer sticker yang biasa kita pakai biasanya terbuat dari kertas. Ada yang kraft, glassine, dll. Jadi..tanpa liner maka kita sudah menghemat bahan baku kertas, berarti menghemat lingkungan.

2. Cost saving
Tujuan utama dari linerless ini adalah cost saving. Tanpa backing paper maka cost structure sticker ada yang berkurang sehingga harga material sticker menjadi lebih murah. Dari segi berat, material roll sticker menjadi lebih ringan. Sehingga biaya pengiriman juga berkurang karena hemat bahan bakar.

3. Produktivitas meningkat
Bagi printer, akan memberikan manfaat karena bisa memproses lebih panjang running meternya. Kalau selama ini diameter maksimum roll adalah 50cm dengan panjang 2000m, maka tanpa liner dengan diameter roll 50cm bisa dibuat panjangnya menjadi 4000m. Ini sangat membantu bagi printer karena akan mengurangi waktu change over sehingga waster berkurang dan listrik lebih hemat pemakaiannya.

4. Hemat Tempat
Dengan panjang roll yang bisa ditingkatkan dari 2000m menjadi 4000m tadi akan membuat peningkatan daya tampung gudang. Kalau dulu daya tampung gudang maksimal 20 roll sekarang otomatis bisa menjadi misalnya 40 roll.

5. Cetakan full color
Yang membedakan sticker linerless ini dengan tape lakban biasa adalah kemampuannya untuk dicetak secara full colour sehingga memberikan tampilan yang menarik untuk dilihat. Kalau tape lakban biasanya diprint teks dengan 1-2 warna.


Market untuk sticker linerless
Sticker linerless bukan untuk menggantikan tape lakban yang sudah ada di market selama ini. Karena bagaimanapun juga tape lakban biasa akan tetap lebih murah. Tetapi sticker linerless ini akan memiliki ceruk pasar sendiri yaitu para brand owner yang mengharapkan sesuatu yang lebih dari tape lakban biasa. Sebuah harapan dengan tampilan yang eksklusif, menarik dan full colour.

Market untuk sticker linerless ini sebenarnya sudah ada. Karena beberapa brand owner sudah meminta untuk mencetak di tape lakban dengan tampilan full grafis. Berhubung tape lakban tidak bisa dicetak full colour maka saya menyarankan untuk menggunakan sticker yang dibentuk seperti tape lakban. Kendalanya cuma satu, berhubung ada backing paper tadi maka alat dispenser untuk tape lakban tidak bisa digunakan. Ada beberapa yang menerima ide ini  dan banyak juga yang tidak mau.

Jadi dengan adanya sticker linerless ini bisa memberikan solusi bagi para brand owner yang tidak mau menerima usulan saya diatas tadi. Tinggal sekarang para pembuat bahan sticker apakah mau untuk mendatangkannya ke Indonesia?..

Kekurangan Linerless
Salah satu kendala utama linerless ini adalah tidak bisanya digunakan mesin labelling yang sudah dimiliki oleh brand owner. Jadi harus melakukan investasi mesin baru dan ini tidak mudah dilakukan karena terkait dengan “capex” dan sebagainya. Disamping itu kendala lainnya adalah bentuk sticker sangat terbatas yaitu persegi saja. Tidak bisa mengikuti bentuk-bentuk yang free form atau bebas yang banyak di pasaran sekarang.

Trend ke depan
Meskipun ada kendala dalam hal pengunaan linerless di mesin labelling yang ada sekarang, tapi popularitas sticker ini diprediksi akan naik terus. Tuntutan dari brand owner yang menginginkan packaging dengan tampilan full grafis adalah salah satu faktor pendorong popularitas sticker ini, ditambah lagi dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang “Go Green Environment”.

Comments

Popular posts from this blog

Adhesive Anchor Coating untuk Laminasi Extrusi

Pada artikel sebelumnya, saya menulis tentang penggunaan adhesive water-based di dry-lamination system. Sekarang saya ingin menyampaikan tentang penggunaan water-based di extrusion-lamination system. Sebenarnya tidak terlalu pas juga dibilang water-based karena pengunaan air sebagai pelarut hanya sedikit, paling banyak pelarut yang digunakan adalah Ethanol/Methanol/IPA. Di dunia coverting flexible packaging, penggunaan adhesive pada laminasi extrusi biasa digunakan pada resin PE. Hal ini dilakukan untuk memperkuat kekuatan bonding(daya rekat) antara film. Makanya suka disebut juga sebagai adhesive anchor coating, berfungsi layaknya “jangkar” yang memperkuat rekatan film. Di Indonesia umumnya jenis adhesive yang digunakan adalah solvent based, yang water based masih sedikit. Beberapa perusahaan yang saya kunjungi sudah menggunakan water-based tetapi jenis yang digunakan adalah “polyethylene imine”, dan jenis ini tidak terlalu bagus menghadapi kelembapan. Produk yang coba saya taw...

Botol Aqua dengan QR Code

Beberapa waktu lalu ketika mampir ke salah satu toko hyper market, saya melihat botol air mineral merk Aqua kemasan 600ml dengan desain grafis yang lain dari biasanya. Setelah melihat lebih dekat, disitu tertulis  “40 tahun Aqua bersama untuk Indonesia. “Ooo..edisi khusus untuk perayaan 40 tahun Aqua ternyata..” kata saya dalam hati. Desain grafisnya dirancang oleh Renata Owen  (ada tertulis di desain label). Dari hasil rancangan Renata ini sepertinya ingin memunculkan kekayaan budaya Indonesia dengan menampilkan gambar wayang, orang membatik, dan motif-motif daerah lainnya. Yang membuat saya tertarik terhadap botol dengan desain baru ini adalah dengan dimunculkannya QR Code atau  Quick Response Code. Kode ini bekerja seperti barcode, hanya saja QR code lebih memiliki banyak fitur dan kapasitas penyimpanan kode yang lebih besar daripada barcode. Kode ini terdiri dari dot  berbentuk kotak dan berwarna hitam yang ditata dalam grid dengan dasar warna putih. ...

Durian… baunya yang menembus batas… (part 2)

Kembali lagi ke masalah durian.. Di dunia packaging ada istilah O2TR yang secara sederhana bisa dijelaskan bahwa O2TR itu adalah lamanya proses migrasi oksigen yang diukur dalam satuan cm3/m2, atm 24 jam. Untuk lebih detilnya mungkin akan dibahas ditulisan berikutnya. Nah berkaitan dengan durian tadi, salah satu faktor kenapa durian setelah dimasukkan kedalam wadah plastik tersebut masih bisa tembus keluar aromanya, dikarenakan material plastik tersebut memiliki nilai O2TR yang cukup tinggi dan pada umumnya wadah plastic tersebut struktur plastiknya adalah berbahan dasar keluarga PE. Oleh karena itu, untuk menahan aroma durian tersebut maka kita harus  mencari plastik yang memiliki "barrier properties" oxygen yang cukup baik. Material plastik tersebut salah satunya bisa PET atau Nylon. Dimana kita bisa menemukan material ini ? Kalau masih berbentuk single layer memang agak susah karena tidak dijual umum. Banyak digunakan  oleh perusahaan flexible packaging untuk membuat kemas...