Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2012

RFID…the next big thing…Part 2

Berbicara tentang aplikasi RFID di lapangan sebenarnya banyak manfaat yang bisa diperoleh, tidak hanya bagi kalangan industri, tetapi bagi kalangan dunia pendidikan juga bisa mengambil manfaatnya terutama untuk monitoring dan traceability buku di perpustakaan. Bahkan   di kemudian hari teknologi ini pun akan semakin terjangkau sehingga kalangan individu akan bisa menggunakan teknologi ini. Misalnya untuk memonitor keluar masuk rumah, baik itu orang rumah, peralatan rumah, bahkan hewan piaraan pun bisa. Bangun pagi,   lihat monitor komputer dan langsung keliatan activity log..Jam 1 siang- kucing berada di dapur, jam 3 siang-kucing pindah ke ruang tamu, jam 5 sore-kucing keluar rumah dan belum balik-balik…Atau bagi pihak rumah sakit tidak perlu pusing-pusing lagi kalau seandainya ada pasien rawat inap yang suka kabur. Begitu melewati pintu sensor, akan muncul dimonitor nama pasien yang berusaha kabur, wajanya seperti apa   dan saat itu juga akan diketahui posisinya. Atau b...

RFID…the next big thing…Part 1

Beberapa bulan yang lalu dunia diramaikan dengan launchingnya produk baru nokia dengan brand Lumia. Selain mengandalkan windows phone 8 sebagai sistem operasinya tetapi juga menawarkan fitur baru yang cukup menarik, yaitu NFC, a.k.a. “Near Field Communication”. Dengan fungsi NFC ini, handphone bisa di-charge tanpa menggunakan kabel, cukup dengan menggunakan gelombang radio. Meskipun baru bisa dilakukan dengan jarak dekat, tapi sudah menimbulkan rasa penasaran para gadget fans. Sayang..harganya terlalu mahal… Trus..apa hubungannya dengan RFID? Sebelum saya mencoba menghubungkannya, saya jelaskan dulu apa yang dimaksud dengan RFID. Pelan-pelan nanti akan kelihatan benang merahnya.. RFID kepanjangannya adalah Radio Frequency Identification. Dari situ saja sudah bisa kita lihat ada kata “Radio”, artinya RFID menggunakan gelombang radio sebagai media agar device nya bisa berfungsi..Tidak jauh beda dengan NFC kan..benang merahnya sudah kelihatan, tapi masih samar-samar.. Saya mulai berkenala...

Menjadi seorang Sales di B2B packaging..

Artikel ini saya tulis sebagai tribute untuk senior-senior saya yang dulu pernah merekrut dan mencoach saya terjun ke dunia packaging,  teman-teman sales, customer yang pernah saya pegang..dan tentu saja para guru/dosen yang mendidik saya dan my lovely family Kalau diperhatikan tidak banyak artikel baik itu di harian berita atau majalah mingguan/bulanan yang meliput tentang pekerjaan seorang sales di B2B packaging. Umumnya lebih banyak kepada sektor retail. Hal ini bisa dimaklumi karena dunia sales di B2B packaging itu kalau saya lihat agak sedikit inclusive. Keberadaannya terselip diantara hingar-bingar brand management, sales activation, promotion, distribution dan hal-hal yang berkaitan dengan retail. Bahkan lowongan kerjanya juga hanya beredar di sesama orang packaging saja dan atau headhunter. Oh iya..bicara headhunter, kalau dihitung-hitung selama setahun ini mungkin sudah lebih dari 5 headhuter minta referensi sales yang bisa di-recruit buat client mereka. Wonder why?.. Pada...

Minuman soda…pilih yang kaleng atau botol plastik?..

Ada yang suka minum minuman berkarbonasi atau bersoda seperti coca cola, 7up, pepsi cola?....Coba perbandingkan deh rasa antara minuman yang dikemas pake kaleng dengan minuman yang dikemas dengan botol plastik. Kalau diperhatikan dengan seksama anda akan merasakan sedikit perbedaan rasa antara yang kaleng dan botol. Kok bisa begitu…? Saya sendiri dulu sempat penasaran dalam jangka waktu yang lama sampai akhirnya saya membaca artikel di majalah asia pacific food industry. Disitu dibahas tentang metode pengukuran yang efektif   untuk mengukur banyaknya gas CO2 yang hilang dari botol plastik. Saya tidak akan membahas teknik pengukurannya, karena nanti blognya terlalu complicated. Tapi saya akan menyampaikan faktor apa saja yang menjadi sumber kebocoran gas CO2 tersebut. Di artikel tersebut dijelaskan ada 3 hal yang bisa menjadi sumber hilangnya atau berkurangnya gas CO2   dari botol plastik : Gas CO2 bisa berkurang dikarenakan adanya ruang kosong diantara permukaan atas cairan d...

Alufoil...si penjaga nutrisi

Tahu supermarket atau hyper market kan..? Saya yakin sebagian masyarakat sudah sangat awam dengan modern retail market ini…Apalagi bagi ibu-ibu yang hobbynya shopping..Gak bisa lihat discount sedikit pun..Begitu ada promo kemasan minyak goreng refill misalnya..buru-buru deh pulang kerja mampir ke hyper market tsb. Nah.. kalau kita ke hyper market maka akan kita dapatkan di barisan produk-produk susu bubuk dengan kemasan yang berbeda. Kemasan pertama menggunakan sachet (gak banyak yang menggunakan kemasan ini), kemasan kaleng (jumlahnya agak banyak), kemasan dus dengan kemasan flexible didalamnya (jumlahnya yang paling banyak). Dari ketiga kemasan ini semuanya memiliki kesamaan, yaitu sama-sama menggunakan material kemasan alufoil. Untuk yang sachet dan dus yag sama-sama menggunakan material aluminium masuk ke kategori flexible packaging karena tebal aluminiumnya sangat tipis. Adapun yang kaleng  masuk kategori rigid packaging. Yang jadi pertanyaan adalah kenapa mesti menggunakan al...

The Greening Company..

Ada yang tahu Lance H. K. Secretan?..Bagi yang sudah tahu mungkin sudah bisa mengira kemana tulisan ini akan mengarah, tapi yang belum saya sarankan untuk membaca buku-buku karangan nya.. Saya mengenal beliau ini dari buku nya yang berjudul “Managerial Moxie”. Ketemu pas ngoprek-ngoprek perpustakaan P2I2 milik extension FE Unpad  saat jadi asisten disana (jadul amat ya…). Meskipun baru membaca 1 bukunya,  bisa saya katakan beliau adalah a very good writer and a superb motivator in leadership. Ilmunya very aplikatif, tidak theory minded. Boleh dibilang framework saya didalam mengelola tim saya terinspirasi dari buku beliau ini. Meskipun buku ini ditulis tahun 90 an, tapi isinya masih sangat relevan dengan kondisi sekarang. Perombakan yang dilakukan oleh CEO Yahoo, Marissa Mayer, didalam membangkitkan kembali business yahoo adalah salah satu contohnya. Saya bisa katakan aksi yang dilakukan oleh Marissa Mayer mirip seperti apa yang dianjurkan oleh Mr Lance ini di buku “Managerial...

Kripik Balado “Mahkota”..oleh-oleh dengan kemasan multilayer

Bagi yang pernah ke Sumatra Barat, saya yakin semuanya sudah familiar dengan oleh-oleh yang namanya Kripik Balado. Oleh-oleh yang satu ini seperti sesuatu yang wajib untuk dibawa pulang. Rasanya belum afdol meninggalkan daerah “minang kabau” kalau belum membawa kripik balado tersebut. Adapun merk yang umumnya cukup dikenal adalah Christine Hakim, Shirley, dan Mahkota. Kenapa saya tertarik untuk mengupas kripik balado ini, karena ada satu merek yang setelah sekian lama berproduksi dengan skalau ukm dan area pemasaran yang sangat terbatas, akhirnya berhasil juga mengembangkan sayapnya dan masuk ke gerai retail modern. Produk kripik balado ini bernama Mahkota dan saya sempat pernah melihat produk ini dipajang di carrefour. Nah kebetulan dulu saya adalah sales kemasan yang memegang account kripik balado ini dengan customer atas nama Pak Yusral, the owner. Saya masih ingat dulu ketika setiap kali berkunjung ke Padang, Pak Yusral tidak lupa membekali saya oleh-oleh khas Sumatra barat untuk d...