Skip to main content

Berkenalan dengan teknik printing/cetak…part 1


Berbicara tentang packaging, mau tidak mau kita harus berkenalan dengan yang namanya printing. Packaging dan printing seperti sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Hampir semua sektor packaging akan membutuhkan printing untuk melengkapi fungsi pacakgingnya. Bahkan kantong plastik yang awalnya polos pun akan ada cetakannya juga, misalnya diberikan sticker barcode atau harga diatasnya. 

Jadi... printing  bagi dunia packaging itu penting. Bahkan dari pengalaman saya, kontribusi terbesar dari seluruh  masalah reject atau waste diperusahaan-perusahaan packaging seperti rotogravure, offset atau flexo berasal dari printing ini. Kalau anda mengenal cerita 1001 malam, maka di printing ada 1001 masalah..:)

Di beberepa tulisan sebelumnya saya sudah pernah menjelaskan tentang stempel, yang merupakan penjabaran sederhana tentang teknik cetak di mesin. Nah sekarang saatnya saya akan meng-explore lebih jauh lagi sehingga bisa dipahami dengan lebih baik.

Apabila kita mengamati teknik cetak yang sekarang dipakai, boleh dibilang ada banyak macam teknik cetak. Tapi secara umum ada 5 teknik yang akan saya jelaskan, yaitu :
  1. Flexo
  2. Letterpress
  3.  Offset
  4. Gravure
  5. Digital Print

Nantinya saya akan  membahas satu persatu teknik cetak tersebut yang dibagi kedalam beberapa bagian/part. Berarti blog ini nanti akan ada sampai part 6. Adapun part 1 yang saat ini sedang ditulis hanya sebagai pembuka dengan membandingkan  kelebihan dan kekurangan masing-masing teknik cetak tersebut. Silahkan lihat tabel berikut :

Letter Press-flatbed
Flexography
Gravure
Offset
Digital Print
Aplikasi
Label
Label/Karton Box/Display Box
Flexible packaging spt kemasan permen, snack, alufoil
Label/Karton Box/Display Box/Flyer/Brochure
Label/Banner/PoP/Flyer/
Brochure/Karton box/Display box/Flexible packaging
Kualitas cetakan
Biasa
Baik-Sangat baik
Excellent
Sangat baik
Baik-Sangat Baik
Jumlah order
Untuk order dengan jumlah sedikit
Untuk order dengan jumlah sedang dan banyak variasi SKU
Untuk order dengan jumlah banyak
Untuk order dengan jumlah sedang s/d banyak
Untuk order dengan jumlah sangat sedikit s/d sedikit dan banyak varias SKU
Kelebihan
-Biaya prepress yang murah

-Biaya cutter yang murah

-Baik untuk mencetak dipermukaan yang tidak rata

-Efisien untuk order-order kecil
-Kualitas cetaknya sudah mendekati offset

-Satu-satunya mesin yang memiliki kombinasi printing paling banyak

-Sangat baik mencetak di material dengan permukaan yang kasar atau tidak rata

-Change over yang lebih praktis dan cepat

-Kualitas cetak yang excellent

-Sangat efisien untuk order yang panjang meter larinya

-Speednya paling tinggi, bisa mencapai
300m/mnt

-Cylinder platenya sangat kuat dan tahan lama karena dilapisi chrome
-Kualitas cetak yang sangat baik terutama untuk gradasi, garis tipis atau font yang kecil.

-Praktis untuk order kecil s/d sedang

-Sangat baik mencetak di material dengan permukaan yang kasar atau tidak rata.

-Biaya plate yang murah
-Kualitas cetak yang sudah mendekati offset

-Sangat praktis untuk order-order yang memiliki banyak variasi

-Setup mesin yang cepat

-Proses prepress yang cepat karena  tidak menggunakan plate.

Kekurangan
-Registrasi yang tidak konsisten.

-Warna dengan solid block suka tidak rata.

-Speed mesin sangat rendah.

-Untuk cetak material berbahan plastik/vynil harus digantung untuk pengeringan.
-Untuk raster halus tinta suka bermasalah terutama yang gradasi.

-Lubang di plate suka kemasukan kotran/debu.

-Plate tidak tahan lama

-Tidak praktis melakukan penyesuaian warna di mesin dikarenakan tergantung pada annilox.
-Biayanya yang mahal untuk order dengan jumlah kecil.

-Kualitas kurang bagus untuk artwork dengan garis tipis-tipis dan ukuran font yang kecil

-Menggunakan toluene untuk mixing tinta

-Biaya cylinder plate yang mahal
-Susah menjaga konsistensi warna dikarenakan emulsi antara air dan tinta yang sifatnya berminyak.

-Keterbatasan dalam hal penyesuaian warna-warna special

-Untuk order-order panjang plate tidak tahan lama
-Masih terbatas hanya bisa dicetak di material-material tertentu.

-Kesulitan mengikuti warna-warna special

-Daya tahan tinta belum sekuat yang lain

-Cost tinta per sqm masih tinggi

-Speed yang sangat lambat

-Kombinasi printingnya terbatas



Comments

Popular posts from this blog

Adhesive Anchor Coating untuk Laminasi Extrusi

Pada artikel sebelumnya, saya menulis tentang penggunaan adhesive water-based di dry-lamination system. Sekarang saya ingin menyampaikan tentang penggunaan water-based di extrusion-lamination system. Sebenarnya tidak terlalu pas juga dibilang water-based karena pengunaan air sebagai pelarut hanya sedikit, paling banyak pelarut yang digunakan adalah Ethanol/Methanol/IPA. Di dunia coverting flexible packaging, penggunaan adhesive pada laminasi extrusi biasa digunakan pada resin PE. Hal ini dilakukan untuk memperkuat kekuatan bonding(daya rekat) antara film. Makanya suka disebut juga sebagai adhesive anchor coating, berfungsi layaknya “jangkar” yang memperkuat rekatan film. Di Indonesia umumnya jenis adhesive yang digunakan adalah solvent based, yang water based masih sedikit. Beberapa perusahaan yang saya kunjungi sudah menggunakan water-based tetapi jenis yang digunakan adalah “polyethylene imine”, dan jenis ini tidak terlalu bagus menghadapi kelembapan. Produk yang coba saya taw...

Botol Aqua dengan QR Code

Beberapa waktu lalu ketika mampir ke salah satu toko hyper market, saya melihat botol air mineral merk Aqua kemasan 600ml dengan desain grafis yang lain dari biasanya. Setelah melihat lebih dekat, disitu tertulis  “40 tahun Aqua bersama untuk Indonesia. “Ooo..edisi khusus untuk perayaan 40 tahun Aqua ternyata..” kata saya dalam hati. Desain grafisnya dirancang oleh Renata Owen  (ada tertulis di desain label). Dari hasil rancangan Renata ini sepertinya ingin memunculkan kekayaan budaya Indonesia dengan menampilkan gambar wayang, orang membatik, dan motif-motif daerah lainnya. Yang membuat saya tertarik terhadap botol dengan desain baru ini adalah dengan dimunculkannya QR Code atau  Quick Response Code. Kode ini bekerja seperti barcode, hanya saja QR code lebih memiliki banyak fitur dan kapasitas penyimpanan kode yang lebih besar daripada barcode. Kode ini terdiri dari dot  berbentuk kotak dan berwarna hitam yang ditata dalam grid dengan dasar warna putih. ...

Durian… baunya yang menembus batas… (part 2)

Kembali lagi ke masalah durian.. Di dunia packaging ada istilah O2TR yang secara sederhana bisa dijelaskan bahwa O2TR itu adalah lamanya proses migrasi oksigen yang diukur dalam satuan cm3/m2, atm 24 jam. Untuk lebih detilnya mungkin akan dibahas ditulisan berikutnya. Nah berkaitan dengan durian tadi, salah satu faktor kenapa durian setelah dimasukkan kedalam wadah plastik tersebut masih bisa tembus keluar aromanya, dikarenakan material plastik tersebut memiliki nilai O2TR yang cukup tinggi dan pada umumnya wadah plastic tersebut struktur plastiknya adalah berbahan dasar keluarga PE. Oleh karena itu, untuk menahan aroma durian tersebut maka kita harus  mencari plastik yang memiliki "barrier properties" oxygen yang cukup baik. Material plastik tersebut salah satunya bisa PET atau Nylon. Dimana kita bisa menemukan material ini ? Kalau masih berbentuk single layer memang agak susah karena tidak dijual umum. Banyak digunakan  oleh perusahaan flexible packaging untuk membuat kemas...