Skip to main content

Durian… baunya yang menembus batas… (part 1)


Saya termasuk penggemar berat durian. Cuma lucunya kalau durian ditaruh di dalam mobil saya justru gak suka, baunya jadi aneh dan tidak menyenangkan lagi. 
Dulu waktu sering pulang pergi Jakarta-Medan, setiap kali dinas ke Medan, pasti menyempatkan diri mencicipi duriannya yang terkenal mantabs tersebut.  Pernah sekali  bersama supir, keliling mencari durian yang baru turun dari mobil, dan kebetulan waktu itu ada yang baru datang. Pas dibuka dapat durian yang seperti mentega warnanya…wuahhh enakkk benarr..
Yang jadi permasalahan adalah bagaimana caranya membawa durian ini pulang ke Jakarta. Bagi yang sudah pernah ke Medan, biasanya mereka pesan dulu ke abang tukang durian untuk dimasukkan ke wadah plastik seperti “Tupperware”, bisa pilih paket 100 rb, 150 rb, dll. Dijamin puas makannya.  Trus di lakban di sekeliling tutupnya untuk  menutupi keluarnya bau durian yang tajam tersebut. Biasanya ada yang suka nambahin dengan menabur bubuk kopi, ada yang menaruh ikan teri di sekelilingnya dan berbagai macam cara untuk menetralisir baru durian tersebut. Tapi apakah berhasil…….Ternyata tidakkkkk. Setiap kali sampai bandara Soekarno Hatta, sambil celingak-celinguk melihat tas di conveyor, hidung saya biasanya langsung menangkap bau-bauan aneh yang bisa dipastikan itu adalah durian…
Pertanyaannya kok bisa…sudah dibungkus dengan wadah plastik, dilakban berlapis-lapis dan dijamin tidak ada yang bocor, tapi baunya masih bisa tembus juga…Kalau dibungkus kardus/kertas, masih “makesense” lah. Tapi ini plastik dan cukup tebal. Kenapa ya…?!!
Ditulisan berikutnya saya akan jelaskan “kenapa ya..?!!” tersebut…..

Comments

Popular posts from this blog

Adhesive Anchor Coating untuk Laminasi Extrusi

Pada artikel sebelumnya, saya menulis tentang penggunaan adhesive water-based di dry-lamination system. Sekarang saya ingin menyampaikan tentang penggunaan water-based di extrusion-lamination system. Sebenarnya tidak terlalu pas juga dibilang water-based karena pengunaan air sebagai pelarut hanya sedikit, paling banyak pelarut yang digunakan adalah Ethanol/Methanol/IPA. Di dunia coverting flexible packaging, penggunaan adhesive pada laminasi extrusi biasa digunakan pada resin PE. Hal ini dilakukan untuk memperkuat kekuatan bonding(daya rekat) antara film. Makanya suka disebut juga sebagai adhesive anchor coating, berfungsi layaknya “jangkar” yang memperkuat rekatan film. Di Indonesia umumnya jenis adhesive yang digunakan adalah solvent based, yang water based masih sedikit. Beberapa perusahaan yang saya kunjungi sudah menggunakan water-based tetapi jenis yang digunakan adalah “polyethylene imine”, dan jenis ini tidak terlalu bagus menghadapi kelembapan. Produk yang coba saya taw...

Botol Aqua dengan QR Code

Beberapa waktu lalu ketika mampir ke salah satu toko hyper market, saya melihat botol air mineral merk Aqua kemasan 600ml dengan desain grafis yang lain dari biasanya. Setelah melihat lebih dekat, disitu tertulis  “40 tahun Aqua bersama untuk Indonesia. “Ooo..edisi khusus untuk perayaan 40 tahun Aqua ternyata..” kata saya dalam hati. Desain grafisnya dirancang oleh Renata Owen  (ada tertulis di desain label). Dari hasil rancangan Renata ini sepertinya ingin memunculkan kekayaan budaya Indonesia dengan menampilkan gambar wayang, orang membatik, dan motif-motif daerah lainnya. Yang membuat saya tertarik terhadap botol dengan desain baru ini adalah dengan dimunculkannya QR Code atau  Quick Response Code. Kode ini bekerja seperti barcode, hanya saja QR code lebih memiliki banyak fitur dan kapasitas penyimpanan kode yang lebih besar daripada barcode. Kode ini terdiri dari dot  berbentuk kotak dan berwarna hitam yang ditata dalam grid dengan dasar warna putih. ...

Durian… baunya yang menembus batas… (part 2)

Kembali lagi ke masalah durian.. Di dunia packaging ada istilah O2TR yang secara sederhana bisa dijelaskan bahwa O2TR itu adalah lamanya proses migrasi oksigen yang diukur dalam satuan cm3/m2, atm 24 jam. Untuk lebih detilnya mungkin akan dibahas ditulisan berikutnya. Nah berkaitan dengan durian tadi, salah satu faktor kenapa durian setelah dimasukkan kedalam wadah plastik tersebut masih bisa tembus keluar aromanya, dikarenakan material plastik tersebut memiliki nilai O2TR yang cukup tinggi dan pada umumnya wadah plastic tersebut struktur plastiknya adalah berbahan dasar keluarga PE. Oleh karena itu, untuk menahan aroma durian tersebut maka kita harus  mencari plastik yang memiliki "barrier properties" oxygen yang cukup baik. Material plastik tersebut salah satunya bisa PET atau Nylon. Dimana kita bisa menemukan material ini ? Kalau masih berbentuk single layer memang agak susah karena tidak dijual umum. Banyak digunakan  oleh perusahaan flexible packaging untuk membuat kemas...